Otomatis beckup database mysql /mariadb menggunakan cronjob

Membuat Folder Beckup

Sebelum melakukan beckup sebaiknya kita buat dulu tempat dimana kita akan meletakkan hasil beck-upan. Membuat direktori / folder dbbeckup. Gunakan konsole terminal baik melalui ssh atau langsung di servernya. Ketikan perintah:

mkdir -p /home/user/dbbeckup  

 

Beckup MySQL/MariaDB cron job

Membuat Script untuk Beckup

Backup database MySQL/MariaDB menggunakan mysqldump dan dikombinasikan dengan gzip untuk mengkompres file .sql menjadi .sql.gz. Format nama file juga ditambahkan tanggal backup, %d=day/tanggal %m=month/bulan %y=year/tahun. Hasil backup tersimpan di folder yang telah dibuat sebelumnya /home/user/dbbeckup

nano /root/scriptbackup.sh

isikan dengan script berikut:

#!/bin/bash    
mysqldump -u user_db -p pass_db nama_db | gzip > /home/user/dbbeckup/nama_db-$(date +%d%m%Y).sql.gz 

lakukan chmod untuk file scriptbackup:

chmod +x /root/scriptbackup.sh

Pindah direktori root dan jalankan scriptnya:

cd /root

Eksekusiscript beckup.sh

Masih di cd root

./scriptbackup.sh

Penjadwalan di crontab

Setelah bash script backup dibuat, selanjutnya adalah menjadwalkan pemanggilan bash script backup secara otomatis pada waktu tertentu melalui Cron. Misalnya backup dilakukan setiap jam 24.00.

Setiap user bisa memiliki cron, pastikan cron yang disetting adalah cron milik root.

sudo crontab -e

Tambahkan pada baris paling bawah

0 0 * * * bash /root/scriptbackup.sh

Catatan + tambahan

Perintah iuntuk menambah perintah ke cron-job sehingga proses backup dapat berjalan otomatis setiap hari pada pukul 3.00 pagi hari

echo $(crontab -l ; echo '0 03 * * * mysqldump -u root -p PASSWORSAYA --all-databases > ~/all_databases.sql') | crontab - 

Kesimpulan

mysqldump [OPTIONS] namadatabase > filebackup.sql

Penerapan

mysqldump -u root -p namadb > hasilbackup.sql

Contoh

sudo mysql -u root -p dbwebsite < backup_dbwebsite.sql 

Share this post